Pada dasarnya indera yang dimiliki oleh manusia adalah peralatan sensor alami yang paling canggih. Indera mata manusia dapat mengnali bentuk abyek, telinga untuk mengenali suara, sedangkan alat perasa (lidah) seseorang dapat membedakan rasa. Ketika mata melihat sesuatu, saraf otak langsung bekerja untuk merekam obyek yang telah dilihat, otak kita bekerja untuk merekam ciri-ciri obyek. Indera yang lain, urutan pengenalannya serupa dengan proses indera mata.
Pada dasarnya proses-proses tersebut merupakan proses pembelajaran. Semakin sering kita melihat suatu obyek yang sebelumnya pernah kita lihat, amak semakin cepat kita dapat mengenali obyek yang tersebut, ini artinya semakin kita melakukan pengenalan. Ketika ada orang memanggil kita, walaupun tanpa melihatnya, kita sudah dapat menduga siapa yang memanggil, karena, pada memori kita telah tersimpan ciri suar orang tsb.
Kita dapat mengenali wajah seseorang, karena sebelumnya telah melihat org tsb. Semakin sering kita melihat, maka semakin tidak asing wajah seseorang tersebut. Frekwensi bertemu dengan seseorang tersebut sebenarnya merupakan proses pembelajaran yang tidak pernah kita sadari. Manusia mampu menyimpan ciri-ciri banyak obyek yang jumlahnya sangat besar. Persepsi visual manusia tersebut kemudian dikembangkan untuk membangun suatu sistem kecerdasan. Mulai dari melihat obyek, mengolah obyek, mengekstrak ciri-ciri obyek yang telah dilihat sampai mengenalinya.
0 komentar:
Posting Komentar